Data Structure in Python
2024-06-14Python memiliki empat tipe data primitif yang sempat dibahas pada edisi sebelumnya, yakni integer, float, string, dan boolean. Karena sifatnya yang primitif atau hanya data dasar, pengolahan data yang bisa digunakan pun menjadi sangat terbatas dan tidak dapat diubah.
Selain data primitif, Python memiliki struktur data bawaan nonprimitif yang memungkinkan pengolahan data yang lebih kompleks sehingga memungkinkan potensi analisis data yang lebih leluasa. Struktur data ini dibentuk dalam suatu wadah yang bertugas menyusun dan mengelompokkan data berdasarkan tipenya.
Struktur data dibedakan berdasarkan dua hal. Pertama, kemampuan untuk menambah atau menghapus elemen data yang disebut dengan istilah mutability. Kedua, kemampuan untuk mengubah susunan elemen data dalam wadah struktur data atau disebut dengan istilah order.
List [ ]
List adalah struktur data yang bersifat dinamis yang berarti dapat menampung berbagai jenis tipe data bahkan juga dapat menampung sublist.
Tipe data ini dapat ditambah, dihapus, dan dipindah secara bebas (mutable) dan dapat menampung berbagai tipe data (string, integer, bool, float). Elemen data dalam List memiliki urutan atau posisi elemen data yang tetap (ordered) sehingga dapat dipanggil sesuai dengan posisi atau urutan setiap elemen data.
List didefinisikan dengan menggunakan kurung siku "[ ]" atau menggunakan constructor list() dan setiap elemen data dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh List:
item_list = [item 1, item 2, item 3, ..., item n] #struktur
contoh_list = ["Merkurius", 10, 3.14, True]
contoh_list_2 = list((1, 2, "hallo", 3))
Kegunaan List dalam programming:
- Merepresentasikan urutan;
- Pembuatan daftar belanjaan;
- Pembuatan nilai siswa atau skor suatu permainan.
Tuple ( )
Tuple adalah tipe data yang hampir sama dengan List dan dapat menampung berbagai tipe data, tetapi memiliki fleksibilitas yang terbatas. Data yang telah dimasukkan ke dalam Tuple tidak dapat ditambah, dihapus, atau dipindah (immutable). Semua elemen data yang dimasukkan ke dalam Tuple harus ditetapkan sekali pada saat awal data dibuat dan akan tetap sama.
Untuk mendefinisikan sebuah Tuple digunakan tanda kurung lengkung "( )" atau constructor tuple().
Contoh Tuple:
contoh_tuple_1 = (1, 2, 3, 4, 5)
contoh_tuple_2 = tuple([1, 2, 3, 4, 5])
Lantas, kapan tuple sebaiknya digunakan? Tuple digunakan apabila kumpulan data yang ingin kita gunakan tidak boleh dimodifikasi atau ketika ingin mengutamakan kecepatan karena tuple menggunakan memory yang lebih kecil dibandingkan list.
Kegunaan tuple dalam pemrograman:
merepresentasikan kumpulan data yang bersifat tetap (contoh: koordinat, nilai konfigurasi); memproteksi integritas data; dapat digunakan sebagai key untuk tipe data dictionary.
Set { }
Set adalah kumpulan data yang tidak mempedulikan susunan atau urutan data sehingga dapat dipindah, dihapus, dan ditambah seara bebas (mutable). Namun, satu aturan dalam set adalah tidak mengizinkan duplikasi sehingga setiap elemen data dalam kumpulan data akan selalu berbeda.
Set didefinisikan dengan tanda kurung kurawal "{ }" atau juga bisa menggunakan constructor set().
Kegunaan:
- menghilangkan duplikasi dari sebuah kumpulan data;
- menguji apakah suatu elemen data menjadi bagian dari data lain;
- menjalankan operasi matematika seperti gabungan, irisan, atau selisih himpunan.
Dictionary {"key": "value"}
Dictionary adalah kumpulan data yang tidak berurutan dan menampung data dalam format berpasangan antara key dan value. Tipe data ini digunakan untuk memetakan key yang unik pada nilai yang disusun.
Dictionary sama halnya seperti kamus bahasa yang sering kita temukan. Di dalam kamus akan ditemukan kata atau terminologi yang pada kolom berikutnya disertai dengan penjelasan definisi kata tersebut. Nah, istilah key adalah sama seperti kata atau terminologi, dan istilah value adalah representasi nilai yang didefinisikan atas setiap elemen key.
Pendefinisian suatu data bertipe dictionary hampir sama dengan set, yakni menggunakan tanda kurung kurawal "{}". Perbedaannya terletak pada penggunaan key dan value. Selain itu, dictionary juga bisa didefinisikan dengan menggunakan constructor dict().
Contoh Dictionary:
siswa = {
"nama": "Budi",
"usia": "15",
"alamat": "Jakarta",
"hobi": "membuat aplikasi berbasis web"
}
contoh_dictionary = dict(nama="Luhut", usia=76, alamat="Jakarta") Kegunaan dictionary dalam pemrograman:
- membuat data dengan key unik seperti pada profil pengguna atau informasi produk di toko online;
- mengatur konfigurasi data yang berdasarkan pada relasi key-value.
Berikut ini rangkuman perbedaan masing-masing tipe data:
The beauty of programming is that there's always something new to learn. The learning process is never-ending, and that's what keeps it exciting. This is my ongoing journey into the world of programming. I'm constantly learning and growing, and I'm excited to share my experiences with you as I progress.
const developerName = "Ano Jumisa"