Ulasan Novel Hujan Bulan Juni
" Bahwa kasih sayang beriman pada senyap. " Sapardi Djoko Damono. Lirih . Kata pertama yang melayang dalam benak saya saat selesai membaca novel karya pujangga kelahiran Solo ini. Bagaimana tidak, novel ini berkisah tentang dua orang tenaga pendidik di sebuah kampus ternama di Indonesia yang sangat kentara dengan watak romantika cinta seperti yang sering dikisahkan generasi sebelum milenial. Mereka memupuk subur romantika cinta saat melakukan perjalanan dinas yang ditugaskan instansinya. Cerita sendu yang dijalani oleh dua tokoh utama, Sarwono dan Pingkan Palenkahu, ini mengetengahkan alur tentang nilai yang tak sempat bermuara di ujung lidah, cinta yang tak terucap, rindu yang tak terungkap, cemburu yang tak tersibak, dan angan yang saling bertolak. Sapardi tak hanya berhasil menyatukan minahasa dan jawa, dua kontras budaya dari ujung utara dan selatan Indonesia dalam ceritanya ini, tetapi juga sedikit banyak menyentil kisah tabu yang justru menggariskan kembali kenya